SD Negeri 1 Linggasari
Berdiri tahun 1904, semula bernama SD Bebedilan 1 Ciamis. Terakreditasi 'A'. Bangunan 6 lokal Baik, 6 lokal Ruksak Berat tinggal menunggu waktu RUBUH.
Total Tayangan Halaman
Senin, 07 September 2015
Rabu, 14 April 2010
Selasa, 16 Februari 2010
GURU PROFESIONAL VS GURU AMATIR
Contoh Petinju Profesional, dia hanya mau bertanding jika dibayar dengan uang yang telah disepakati, berbeda dengan petinju amatir dia bertinju hanya untuk menjalankan hobinya, terkadang petinju yang bayar karena ingin bertinju.
Bagaimana dengan GURU PROFESIONAL ?
Kita lihat perbandingan Guru Profesional dengan Guru Amatir
Guru Profesional :
1. Sudah mendapat sertifikat Profesi (sudah disertifikasi)
2. Mendapat tunjangan profesi
3. Berdedikasi tinggi
4. Disiplin tinggi
5. Bertanggung jawab
Guru Amatir :
1. Belum mendapat sertifikat profesi (belum disertifikasi)
2. Gaji masih setengahnya dari profesional
3. Tanpa dedikasi
4. Tak kenal disiplin
5. Tidak bertanggung jawab
Benarkah perbandingan di atas ?
Harus ada benarnya, karena dilihat dari penghasilan yang diterima jauh berbeda 2 : 1. Ini berarti harus ada perbedaan beban kerja serta tanggung jawab dll antara Guru Profesional dengan Guru Amatir, juga 2 :1.
Sabtu, 13 Februari 2010
Jumat, 12 Februari 2010
LTUB 2010 LIGASIS
Sabtu, 13 Februari 2010 penilaian Lomba Tata Upacara Bendera 2010 tingkat kecamatan/kabupaten Ciamis dilaksanakan di SDN I Linggasari (LIGASIS) Ciamis. Sebagai peserta Lomba anak-anak LIGASIS telah mempersiapkan diri selama kurang lebih 2 minggu. Mereka berlatih tak kenal lelah dan menyerah, meskipun harus rela berpanas-panas dan menguras fisik karena latihan yang berulang-ulang demi kelancaran. Dengan dilatih oleh Kakak-kakak Paskibraka Kabupten, Bpk Kepala Sekolah, serta Bpk/Ibu Guru, anak-anak bersemangat menerima materi PBB, baca naskah UUD 45, Janji Siswa, Paduan suara, menaikkan bendera, do'a, pembawa acara dan semuanya.
Lomba TUB dihadiri oleh 6 orang Dewan Juri yang terdiri atas unsur Pengawas, Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten, dan para pakar TUB se-kabupaten Ciamis, nampak hadir pula Penilik PLSPO H. Dedi (Unay) Kusmana,S.Pd. sebagai pemantau jalannya Lomba.
Inilah para petugas LTUB 2010 LIGASIS,
| : | Mamat Slamet,S.Pd |
| : | Audi Medianegara |
| : | Iqbal Muh. Sidiq/Fahmi |
| : | Rahmi Dwi Lestari |
| : | Nadira Aditya |
Komandan Regu | : |
|
| |
|
| |
|
Pemimpin Paduan Suara | : | |
Petugas Upacara | | |
| : |
|
| : | Herdi Wahyudi |
| : | Azmi Nugraha |
| : | Fakhri Rinjani |
| : | Moh. Farhah |
Amanat Pembina Upacara dalam LTUB 2010
Bismillahirrohmanirrohim
Assalmuala’kum Wr Wb
Tin Juri LTUB Tingkat Kabupaten Ciamis yang saya hormati
Bapak Kepala UPTD Pendidikan Kec. Ciamis yang saya hormati
Bpak Kepala beserta guru-guru SDN I Linggasari Yang saya hormati
Serta Anak-anakku yang Bapak cintai
Alhamdulillahirobbil ‘alamin, kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, bahwasannya pada pagi hari yang cerah ini kita bersama-sama dapat melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Ciamis.
Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpakan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, sampai kepada kita sebagai umatnya.
Anak-anakku yang Bapak Banggakan,
Kita harus syukuri bahwa kita dapat berdiri di sini menikmati kemerdekaan ini adalah berkat jasa para pahlawan, terutama pahlawan pendidikan yang memperjuangkan pendidikan bagi kita semua.
Anak-anakku sekalian,
Kewajiban kita sekarang ini adalah meneruskan cita-cita para pahlawan yakni belajar dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa. Sebagaimana Amanat dalam UUD 1945, GBHN dan UU bahwa kita mempunyai Tujuan Pendidikan Nasional yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.” Tujuan ini dapat kita dicapai hanya dengan belajar sungguh-sungguh tak kenal menyerah. “Apakah kalian siap belajar dengan sungguh-sungguh ?”
Anak-anakku yang Bapak banggakan,
Untuk mencapai cita-cita yang kita impikan bukanlah hal mudah, karena kita saat ini dihadapkan pada penyakit bangsa yang sudah parah dan mengakar yakni KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME SERTA KETIDAKADILAN yang berawal dari penyakit MALAS DAN MENDOM (Mental Feodalisme). Penyakit ini sangat menyakitkan hati rakyat kita dan menghianati jasa para pahlawan Republik ini. Kita mulai belajar melawan penyakit ini dari diri kita sendiri. Untuk memberantas Korupsi, mulailah kita dengan berbuat jujur dan disiplin, disiplin waktu umpamanya. Kolusi kita hindari dengan berbuat ihlas dan bekerja sesuai kemampuan kita. Untuk mengikis Nepotisme kita harus belajar menghargai orang lain, tidak membeda-bedakan sesama teman. Sikap malas harus kita perangi dengan berbagai hal bermanfaat, dan buang jauh-jauh sikap mental feodalisme yakni ingin selalu dilayani, ingin enaknya saja tanpa kerja keras. “Anak-anakku apakah kalian siap memerangi penyakit bangsa kita ini ?” Mari kita mulai dari sekarang.
Inti dari amanat bapak adalah marilah kita bersama-sama belajar dengan sungguh-sungguh, dan kita perangi penyakit bangsa kita yang melukai jasa para pahlawan.
Semoga senantiasa kita selalu diberi rahmat dan karunia dari Alloh SWT.
Wassalamu’alalikum WR WB