Total Tayangan Halaman

Jumat, 12 Februari 2010

Amanat Pembina Upacara dalam LTUB 2010

Bismillahirrohmanirrohim

Assalmuala’kum Wr Wb

Tin Juri LTUB Tingkat Kabupaten Ciamis yang saya hormati

Bapak Kepala UPTD Pendidikan Kec. Ciamis yang saya hormati

Bpak Kepala beserta guru-guru SDN I Linggasari Yang saya hormati

Serta Anak-anakku yang Bapak cintai

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, bahwasannya pada pagi hari yang cerah ini kita bersama-sama dapat melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Ciamis.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpakan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, sampai kepada kita sebagai umatnya.

Anak-anakku yang Bapak Banggakan,

Kita harus syukuri bahwa kita dapat berdiri di sini menikmati kemerdekaan ini adalah berkat jasa para pahlawan, terutama pahlawan pendidikan yang memperjuangkan pendidikan bagi kita semua.

Anak-anakku sekalian,

Kewajiban kita sekarang ini adalah meneruskan cita-cita para pahlawan yakni belajar dengan sungguh-sungguh demi masa depan bangsa. Sebagaimana Amanat dalam UUD 1945, GBHN dan UU bahwa kita mempunyai Tujuan Pendidikan Nasional yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.” Tujuan ini dapat kita dicapai hanya dengan belajar sungguh-sungguh tak kenal menyerah. “Apakah kalian siap belajar dengan sungguh-sungguh ?”

Anak-anakku yang Bapak banggakan,

Untuk mencapai cita-cita yang kita impikan bukanlah hal mudah, karena kita saat ini dihadapkan pada penyakit bangsa yang sudah parah dan mengakar yakni KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME SERTA KETIDAKADILAN yang berawal dari penyakit MALAS DAN MENDOM (Mental Feodalisme). Penyakit ini sangat menyakitkan hati rakyat kita dan menghianati jasa para pahlawan Republik ini. Kita mulai belajar melawan penyakit ini dari diri kita sendiri. Untuk memberantas Korupsi, mulailah kita dengan berbuat jujur dan disiplin, disiplin waktu umpamanya. Kolusi kita hindari dengan berbuat ihlas dan bekerja sesuai kemampuan kita. Untuk mengikis Nepotisme kita harus belajar menghargai orang lain, tidak membeda-bedakan sesama teman. Sikap malas harus kita perangi dengan berbagai hal bermanfaat, dan buang jauh-jauh sikap mental feodalisme yakni ingin selalu dilayani, ingin enaknya saja tanpa kerja keras. “Anak-anakku apakah kalian siap memerangi penyakit bangsa kita ini ?” Mari kita mulai dari sekarang.

Inti dari amanat bapak adalah marilah kita bersama-sama belajar dengan sungguh-sungguh, dan kita perangi penyakit bangsa kita yang melukai jasa para pahlawan.

Semoga senantiasa kita selalu diberi rahmat dan karunia dari Alloh SWT.

Wassalamu’alalikum WR WB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar